Jakarta (Updatesecaracepat) – TNI Angkatan Laut (AL) melalui Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) XXVIII-P/UNIFIL menggelar latihan bersama di bidang pengoperasian helikopter, yang dilakukan di atas kapal personel MTF dari Jerman, FGS Baden Wuerttemberg F-222, dalam rangka mendukung misi perdamaian di wilayah Mediterania.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama I Made Wira Hady, mengatakan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur kedua pasukan MTF serta mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan interoperabilitas, khususnya dalam pengoperasian helikopter antar kedua angkatan laut.
Latihan Bersama di Tengah Misi Perdamaian
Kegiatan latihan bersama ini dilaksanakan pada Sabtu, 8 Maret 2025, dengan melibatkan helikopter AS 565 MBe Panther HS-1306 dari KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang mewakili Indonesia, serta helikopter FGS BWG F-222 dari TNI AL Jerman. Kedua helikopter ini melakukan berbagai rangkaian latihan, antara lain Deck Landing Practice (DLP), Vertical Replenishment (Vertrep), dan Ship Control Approach (SCA).
Selain latihan praktis, kedua angkatan laut juga mengadakan sesi Static Display di atas geladak helikopter FGS BWG F-222, di mana anggota kedua angkatan laut dapat bertatap muka langsung dan saling berbagi informasi mengenai pengoperasian helikopter.
Harapan Meningkatkan Kemampuan dan Kerja Sama
Wira menambahkan bahwa melalui latihan ini, diharapkan kedua satgas MTF dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam pengendalian helikopter, serta lebih memperkuat kerja sama antara angkatan laut Indonesia dan Jerman, khususnya dalam menjalankan tugas perdamaian di Lebanon, wilayah yang menjadi bagian dari misi UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon).
Dengan kegiatan ini, TNI AL berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman akan semakin erat dan berkontribusi lebih besar dalam menjaga perdamaian internasional, terutama di kawasan Mediterania.