Jakarta, Updatesecaracepat – Masyarakat yang berencana mudik menggunakan mobil listrik pada Lebaran 2025 tak perlu khawatir. PT Hutama Karya (Persero) telah menyiapkan puluhan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Sumatera, untuk memudahkan perjalanan pemudik yang mengendarai mobil listrik.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut telah menyiapkan 15 unit SPKLU, bekerja sama dengan PT PLN (Persero). SPKLU ini tersebar di berbagai ruas jalan tol, termasuk Tol Terpeka, Tol Pekanbaru – Dumai (Permai), Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu), dan Tol Pekanbaru – Koto Kampar. Setiap SPKLU memiliki kapasitas pengisian yang bervariasi antara 20 KWH hingga 200 KWH, dengan waktu pengisian yang berbeda-beda, mulai dari 5 hingga 45 menit, tergantung pada kapasitas baterai kendaraan.
“Untuk SPKLU dengan kapasitas besar, yaitu 200 KWH, kami menempatkannya di Rest Area 306 B dan Rest Area KM 311A di Tol Terpeka, yang dilengkapi dengan unit pengisian ultra fast charging,” ujar Adjib dalam keterangannya pada Rabu (12/3/2025).
Berikut adalah rincian lengkap SPKLU yang tersedia di Tol Trans Sumatera:
Ruas Terbanggi Besar – Kayu Agung:
- Rest Area KM 163 A: AC 22 KW dan DC 60 KW
- Rest Area KM 172: AC 22 KW dan DC 50 KW
- Rest Area KM 208 A: DC 50 KW
- Rest Area KM 215 B: DC 50 KW
- Rest Area KM 234 A: DC 50 KW
- Rest Area KM 269 B: DC 60 KW dan AC 22 KW
- Rest Area KM 277 A: DC 60 KW dan AC 22 KW
- Rest Area KM 306 B: DC 200 KW dan AC 22 KW
- Rest Area KM 311 A: DC 200 KW dan AC 22 KW
Ruas Pekanbaru – Dumai:
- Rest Area KM 45 A: DC 50 KW dan DC 24 KW
- Rest Area KM 65 B: DC 24 KW dan DC 50 KW
Ruas Indralaya – Prabumulih:
- Rest Area KM 56 A: DC 22 KW dan DC 50 KW
- Rest Area KM 56 B: DC 22 KW, DC 50 KW
Ruas Pekanbaru – Koto Kampar:
- Rest Area KM 56 A: DC 50 KW
- Rest Area KM 56 B: DC 50 KW
Dengan adanya jaringan SPKLU yang tersebar di sepanjang Tol Trans Sumatera ini, diharapkan para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan jauh dengan lebih nyaman dan tanpa khawatir kehabisan daya. Inovasi ini tentunya semakin mendukung perkembangan mobilitas ramah lingkungan di Indonesia.