Jakarta, Updatesecaracepat – Daftar orang terkaya di Indonesia memang didominasi oleh pria, namun ada beberapa perempuan yang menempati posisi konglomerat terkaya di Tanah Air, menurut daftar Forbes. Salah satunya adalah Arini Subianto, yang dikenal sebagai “ratu batu bara” Indonesia. Pada tahun 2024, Forbes kembali menempatkan Arini dalam daftar wanita terkaya di Indonesia, dengan perkiraan kekayaan mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp32,90 triliun.
Arini mewarisi kerajaan bisnis dari mendiang ayahnya, Benny Subianto, seorang konglomerat dengan portofolio bisnis yang sangat luas. Bisnis ayahnya mencakup sektor perkebunan, pertambangan, dan manufaktur. Setelah kepergian Benny pada tahun 2017, Arini mengambil alih kendali PT Persada Capital Investama, perusahaan induk keluarga yang mengelola berbagai usaha.
Sebagai pemimpin Persada Capital Investama, Arini mengelola sejumlah investasi strategis, termasuk saham di PT Adaro Energy Indonesia Tbk., yang kini berubah nama menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. Adaro adalah salah satu grup perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. Selain itu, perusahaan yang dipimpin Arini juga memiliki kepentingan di sektor kelapa sawit, properti, kesehatan, serta teknologi.
Dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni, Arini merupakan lulusan Parsons School of Design di New York, dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Fordham University. Keahlian dalam desain dan bisnis membuatnya menjadi pemimpin yang visioner, selalu membawa pendekatan inovatif dalam mengembangkan perusahaan.
Arini terus memperluas portofolio investasinya, dengan fokus pada sektor energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan. Salah satu langkah strategis yang diambilnya adalah meningkatkan investasi di energi hijau, seperti proyek tenaga surya dan biomassa.
Selain itu, Persada Capital Investama juga mulai merambah ke sektor teknologi finansial (fintech), dengan berinvestasi di beberapa startup yang fokus pada inklusi keuangan digital di Indonesia.