Jakarta, Updatesecaracepat – Dunia perfilman Hollywood berduka. Val Kilmer, aktor yang dikenal lewat perannya di film ikonik Top Gun dan Batman Forever, meninggal dunia pada usia 65 tahun akibat penyakit pneumonia. Berita duka ini dikonfirmasi oleh New York Times, yang mengutip pernyataan putrinya, Mercedes Kilmer.
Kilmer lahir di Los Angeles pada 31 Desember 1959. Perjalanan kariernya dimulai sejak masa SMA, dan ia menjadi murid termuda yang diterima di jurusan drama di perguruan tinggi seni ternama, Julliard, di New York. Namanya mulai dikenal luas sebagai salah satu aktor papan atas pada 1990-an.
Namun, meskipun memiliki karier yang gemilang, bintang Kilmer mulai meredup akibat sikapnya yang kerap memicu perselisihan dengan sutradara dan rekan sesama aktor. Menurut Reuters, Kilmer dikenal sebagai aktor yang temperamental, intens, perfeksionis, dan kadang dianggap egois.
Dalam sebuah wawancara dengan Orange County Register pada 2003, Kilmer pernah mengatakan, “Ketika beberapa orang mengkritik saya karena banyak maunya, saya pikir itu hanya untuk menutupi ketidakmampuan mereka. Mereka harus melindungi diri sendiri.” Ia menambahkan, “Saya percaya bahwa saya menantang, bukan banyak maunya, dan saya tak akan minta maaf soal itu.”
Pujian dan Kontroversi di Balik Perannya
Salah satu peran Kilmer yang paling diapresiasi adalah ketika ia memerankan vokalis legendaris Jim Morrison dalam film The Doors (1991). Untuk mendapatkan peran tersebut, Kilmer bahkan membuat video dirinya bernyanyi dan berlagak seperti Morrison, yang kemudian ditunjukkan kepada sutradara Oliver Stone.
Selain itu, Kilmer juga tampil dalam dua film besar yang meraih pendapatan tinggi, yakni Heat dan Batman Forever. Meski sukses di box office, pamor Kilmer kalah dari dua aktor lainnya di film tersebut, yakni Tommy Lee Jones dan Jim Carrey. Sutradara Joel Schumacher, yang bekerja sama dengannya di Batman Forever, menyebut Kilmer sebagai “orang yang paling terganggu secara psikologis yang pernah bekerja dengannya.”
Sutradara John Frankenheimer, yang memimpin Kilmer dalam film The Island of Dr. Moreau (1996), memberikan kesaksian yang cukup kontroversial. Ia mengatakan, “Ada dua hal yang saya tak akan ulangi dalam hidup saya. Saya tak akan mendaki Gunung Everest dan saya tak akan bekerja dengan Kilmer lagi.” Dalam film tersebut, Kilmer juga dilaporkan bertengkar dengan rekan seaktingnya, Marlon Brando.
Karier dan Kehidupan Pribadi yang Berwarna
Kilmer juga membintangi berbagai film lainnya, seperti The Ghost and the Darkness (1996) bersama Michael Douglas, The Saint (1997) dengan Elisabeth Shue, At First Sight (1999) bersama Mira Sorvino, serta Kiss Kiss Bang Bang (2005) dengan Robert Downey Jr. Meski kerap berurusan dengan kontroversi di luar layar, Kilmer tetap diakui sebagai aktor yang berbakat.
Pada 2024, Kilmer didiagnosis dengan kanker tenggorokan dan menjalani perawatan intensif seperti radiasi dan kemoterapi. Sayangnya, penyakit ini memaksanya untuk menjalani tracheostomy yang mengubah suaranya menjadi serak. Namun, setelah pulih, ia kembali muncul dalam sekuel Top Gun yang rilis pada 2022, beradu akting dengan Tom Cruise.
Legacy dan Pandangan Orang Terhadapnya
Pada 1997, The Chicago Tribune menyebut Kilmer sebagai “anggota klub bad boys Hollywood yang terhormat.” Ia juga beberapa kali dinominasikan untuk penghargaan Razzie sebagai aktor terburuk. Meski demikian, banyak rekan seprofesinya yang memiliki pandangan berbeda tentang dirinya. Sutradara The Saint, Phillip Noyce, pernah mengatakan kepada Chicago Sun-Times pada 1997 bahwa Kilmer “terkenal dengan citra buruk, namun sebagian besar tidak adil. Val Kilmer yang asli adalah seorang domba. Dan dia adalah aktor yang paling pekerja keras yang pernah saya temui.”
Selain karier filmnya yang berwarna, kehidupan pribadi Kilmer juga menjadi sorotan media. Ia pernah menjalin hubungan dengan beberapa aktris terkenal, termasuk penyanyi Cher dan model Cindy Crawford.
Kepergian Val Kilmer
Dengan meninggalnya Val Kilmer, Hollywood kehilangan salah satu aktor yang telah memberikan banyak warna dalam industri film. Warisan karyanya, meskipun penuh dengan kontroversi, tetap menginspirasi banyak orang dan dikenang oleh penggemarnya di seluruh dunia.