Jakarta – updatesecaracepat.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat sejumlah kerusakan akibat bencana tersebut.
Peristiwa tanah longsor melanda Desa Kadur dan Pamoroh di Kecamatan Kadur pada Selasa (15/4) sekitar pukul 12.30 WIB. Sebelumnya, wilayah tersebut diguyur hujan deras yang menyebabkan tanah menjadi labil.
Berdasarkan data dari tim reaksi cepat BPBD Pamekasan, tujuh rumah mengalami kerusakan ringan akibat longsoran tanah. Selain itu, satu jembatan, satu fasilitas pendidikan, dan satu tempat usaha milik masyarakat juga terdampak. Jaringan listrik sempat terputus di wilayah desa tersebut.
Saat ini, kondisi di desa terdampak telah kembali kondusif. Masyarakat mulai beraktivitas kembali dengan pendampingan dari petugas pemerintah desa dan personel BPBD Pamekasan.
BNPB mengingatkan masyarakat dan pemerintah daerah untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat potensi hujan yang masih dapat mengguyur wilayah Jawa Timur dalam beberapa hari ke depan. Analisis cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan adanya gangguan dinamika atmosfer, termasuk kemunculan bibit siklon tropis, yang dapat memicu tingginya potensi hujan disertai petir dan angin kencang di sebagian daerah, termasuk Jawa Timur, pada musim pancaroba hingga akhir bulan April ini.