Jakarta (Updatesecaracepat) – Magomed Ankalaev berhasil meraih gelar juara kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) setelah mengalahkan Alex Pereira dalam laga UFC 313 yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada Minggu (WIB).
Ankalaev memenangkan pertarungan dengan angka mutlak, dengan tiga juri memberikan skor 49-46, 48-47, dan 48-47.
Pertarungan Ketat Sejak Awal
Laga yang berlangsung selama lima ronde itu diawali dengan kedua petarung yang saling menunggu kesempatan untuk menyerang. Serangan pertama datang dari Pereira, yang melesatkan tendangan yang menyasar kaki Ankalaev. Tidak tinggal diam, Ankalaev membalas dengan beberapa pukulan dan tendangan yang mulai menggoyang pertahanan Pereira.
Menjelang akhir ronde pertama, Ankalaev sempat mendapatkan peluang untuk melakukan kuncian pada Pereira, namun upayanya tidak berhasil dan ronde pertama pun berakhir tanpa serangan telak dari kedua petarung.
Ronde Kedua: Memanas dengan Pukulan Keras
Memasuki ronde kedua, kedua petarung mulai bertukar pukulan keras, membuat laga semakin memanas. Di akhir ronde, sebuah pukulan keras dari Ankalaev hampir membuat Pereira terjatuh. Namun, beruntung bagi petarung asal Brasil ini, bel tanda berakhirnya ronde berbunyi tepat sebelum Ankalaev dapat melanjutkan serangannya.
Ankalaev Menguasai Momentum
Pada ronde ketiga, Ankalaev semakin agresif. Ia terus mendekati Pereira dan berusaha menyerang dalam jarak dekat untuk mempertahankan momentum dominasi yang telah dibangunnya. Pereira mencoba merespons dengan beberapa jab yang mengenai pertahanan Ankalaev, namun tidak ada serangan telak yang berhasil melemahkan petarung asal Rusia tersebut.
Ronde Keempat: Serangan Meningkat
Pertarungan semakin sengit di ronde keempat, ketika Pereira terdesak ke sisi pagar octagon oleh serangan bertubi-tubi dari Ankalaev, termasuk lutut-lutut keras. Pereira berusaha bertahan, meskipun sempat mencoba mencegah Ankalaev melakukan takedown.
Namun, Ankalaev terus mendominasi, menyerang tanpa henti dan membuat Pereira lebih banyak bertahan serta hanya sekali melakukan serangan balik.
Ronde Terakhir: Aksi Pukulan dan Kuncian
Pada ronde kelima, pertukaran pukulan semakin masif. Pereira sempat melesatkan kombinasi pukulan yang menyulitkan Ankalaev, namun petarung asal Rusia itu langsung membalas dengan kuncian pada menit-menit terakhir laga. Meskipun Pereira bertahan dengan baik, kuncian itu cukup mengancam, namun bel tanda berakhirnya ronde berbunyi sebelum ada perubahan signifikan.
Setelah lima ronde yang intens, para juri akhirnya memutuskan Ankalaev sebagai pemenang dan meraih gelar juara kelas berat ringan UFC.